This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Desember 2024

PENGGERAK MENGGERAKKAN MUHAMMADIYAH


Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Pelatihan Penggerak bagi pimpinan persyarikatan.  Untuk tahap awal kegiatan ini dikhususkan buat sekretaris dan wakil sekretaris tingkat Pimpinan Daerah se-Sumatera Utara. Begitu pentingnya kegiatan ini maka pelatihan penggerak ini dilaksanakan selama tiga (20-22 Desember 2024) di Balai Besar Guru Penggerak Medan.

Cukup menarik istilah yang dipakai untuk kegiatan ini yaitu pelatihan "penggerak".  Pertama, Istilah "penggerak" mengingatkan kita kepada istilah "guru penggerak" yang diluncurkan Kementerian Pendidikan. Program yang menjadi unggulan Kementerian Pendidikan. Mudah-mudahan istilah "penggerak" ini dipakai bukan gara-gara Kementerian Pendidikan sekarang dipimpin Abdul Mukti yang sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Kedua, kata "penggerak" tidak asing bagi warga Muhammadiyah. kita selalu menyebutkan Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan menggantikan istilah organisasi. Kita selalu menyebutkan dengan Gerakan Muhammadiyah.

Munculnya istilah "penggerak" boleh jadi  untuk membangkitkan semangat gerakan di kalangan khususnya bagi pimpinan Muhammadiyah. Para pimpinanlah yang harus memiliki gagasan, kreativitas, terobosan dan segala sesuatu yang bisa menggerakkan Muhammadiyah.  Pimpinanlah sebagai lokomotif untuk membawa gerbong Muhammadiyah untuk mencerahkan ummat khususnya warga Muhammadiyah. Jadi pelatihan ini sangat penting tentu terkhusus kita di Muhammadiyah Sumatera Utara.

Muhammadiyah Sumatera Utara pada Muktamar Muhammadiyah tahun 2027 sebagai tuan rumah. Sebagai tuan rumah Muhammadiyah Sumatera Utara  tentu harus berbenah diri. Tidak saja ini menjadi tanggung jawab Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara tetapi seluruh pimpinan daerah, cabang , ranting dan seluruh warga Muhammadiyah Sumatera Utara. Untuk itulah semua harus bergerak bersama menyongsong dan menyukseskan Muktamar Muhammadiyah 2027. Untuk itulah pelatihan penggerak yang dilakukan PW Muhammadiyah saat ini mampu memberi motivasi dan menjadi bagian untuk menggerakkan Muhammadiyah jelang muktamar.

Pelatihan penggerak bagi pimpinan  persyarikatan bagi sekretaris dan wakil sekretaris adalah hal yang strategis. Sekretaris adalah ujung tombak penggerak sebuah organisasi.  Sekretaris lah pengumpul dan pengolah segala bentuk gagasan sebagai amunisi untuk menggerakkan Muhammadiyah. Berhasil tidaknya pelatihan ini dapat kita ukur ada tidaknya gelombang gerakan yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah di setiap jenjang pimpinan. Peran seorang sekretaris sangat diharapkan sebagai "penggerak" dalam mengatur ritme membawa pergerakan Muhammadiyah. 

Semoga pelatihan ini dapat membawa berkah dan membawa kemajuan Muhammadiyah Sumatera Utara.

Selasa, 30 Mei 2023

PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH KARO

Muhammadiyah Karo sudah ada sekitar tahun 1934. Awalnya dibawa oleh pegawai Kantor Pos Kabanjahe saat penjajahan Belanda. Tentu data ini perlu diteliti kembali. 

Secara organisasi Muhammadiyah Karo berjalan dengan baik sebagai sebuah organisasi. Struktur kepengurusan mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa/kelurahan berjalan dengan baik. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karo saat ini memiliki struktur di enam kecamatan yang secara organisasi disebut Pimpinan Cabang Muhammadiyah.  Namun hanya dua pimpinan cabang yang aktif berjalan kegiatan organisasi yaitu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabanjahe dan Berastagi.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabanjahe memiliki struktur Pimpinan Ranting yaitu tingkat desa/kelurahan sebanyak enam buah. Pimpinan Ranting tersebut adalah PRM ( Pimpinan Ranting Muhammadiyah) Lau Cimba, PRM Jalan Majid, PRM Kampung Dalam, PRM Sudirman, PRM Samura dan PRM Kota.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simpang Empat memiliki pimpinan ranting sebanyak lima buah. Adapun ranting tersebut adalah PRM Tigapancur, PRM Beganding I, PRM Beganding II, PRM Simpang Beganding dan PRM Nangbelawan. Selain itu Muhammadiyah juga memiliki satu desa yang merupakan desa binaan yaitu desa Bulan julu di Kecamatan Barus Jahe. Insyaallah desa ini akan menjadi cikal bakal pembentukan ranting.

Kegiatan organisasi berjalan dengan baik di tingkat pimpinan ranting. Setiap ranting secara rutin seminggu sekali mengadakan kegiatan pengajian. Ini merupakan usaha memberikan pembekalan ke-Islaman kepada warga atau anggota Muhammadiyah. Jumlah anggota Muhammadiyah Karo sekitar seribu kepala keluarga. 

Muhammadiyah Karo mengelola beberapa usaha pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah. Pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah mulai dari tingkat Madrasah Diniyah, TK , SD, SMP dan SMA. Kegiatan pendidikan itu semua di atas lahan yang dimiliki Muhammadiyah. 



Selasa, 29 Mei 2012

IPM Karo Adakan Pembinaan Pelajar Islam Karo

IPM Karo Adakan Pembinaan Pelajar Islam Karo


PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kab.Karo bekerjasama dengan Yayasan Ar-Risalah Alkhairiyah Medan ,Sabtu 26 Mei 2012 melaksanakan pembinaan pelajar-pelajar Muslim se-Kab.Karo yang dilaksanakan di Masjid Agung Kabanjahe. Hadir pada acara tersebut PD Muhammadiyah Kab.Karo. Kepala Dinas Pendidikan Karo, Kapolres Tanah Karo yang diwakili oleh Kasat Narkoba Polres Karo serta lebih kurang 120  pelajar SLTA yang berasal dari Kabanjahe, Berastagi dan Tigapanah. Ketua IPM Kab.Karo Syariefuddin Nst dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebuah kepedulian Ikatan Pelajar Muhammadiyah kab.Karo menyikapi munculnya kasus narkoba di kalangan pelajar dan lemahnya pemahaman keagamaan bagi pelajar sebagai generasi bangsa. Drs.H.Erwin Tanjung, Ketua PD Muhammadiyah Kab.Karo dalam sambutannya menyambut dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PD IPM Kab.Karo. Drs.H.Erwin Tanjung berharap ke depan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Karo mampu berperan memberikan pencerahan dan pembinaan khususnya bagi pelajar dan remaja di Kab.Karo. Apalagi kondisi saat ini minimnya pembinaan remaja dan pelajar di luar jam sekolah. Hal ini ditandainya dengan sedikitnya perkumpulan remaja masjid yang eksis di Tanah Karo. Kepala Dinas Pendidikan Karo yang diwakili oleh Arjuna Karo-Karo,S.Pd Kepala SMP Negeri 2 Kabanjahe dalam kata pengarahannya menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Karo dalam memberikan pembinaan bagi pelajar. Pengenalan narkoba dan pemahaman akan nilai-nilai agama sangat dibutuhkan oleh para pelajar. Kalau saat ini pesertanya adalah pelajar SLTA , maka ke depan pelajar SLTP harus diikutsertakan juga. Dinas  Pendidikan Karo akan membantu dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan dalam upaya pembinaan generasi muda seperti yang dilakukan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Karo. Kasat Narkoba Polres Karo Azhari Dalimunte sebagai nara sumber menyampaikan kepada peserta tentang narkoba serta pengaruh dan akibat pemakainya. Kasat Narkoba Polres Karo berharap kepada para pelajar untuk jangan sekali-kali mendekati apalagi memakai narkoba. Selanjutnya Al-Ustadz Ilham Effendi,S.Pd.I dari Yayasan Ar-Risalah Alkhairiyah Medan  mengajak pelajar untuk mengenal dan mempelajari agama Islam. Untuk itu Ustad Ilham Effendi,S.Pd.I berharap pelajar Islam Karo  untuk membentuk komunitas kegiatan keagamaan di luar sekolah seperti perwiridan/pengajian atau remaja masjid. Pada kesempatan tersebut, beliau menawarkan para pelajar untuk menuntut ilmu bidang agama di Yayasan Ar-Risalah Alkhairiyah Medan dengan diberikan beasiswa penuh sampai menamatkan pendidikannya. 
 
 
 
 

Sabtu, 24 Maret 2012

Catatan: memantau Taman Baca Al-quran

Program Pemberantasan Buta Al-Quran yang dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah Kab.Karo alhamdulillah berjalan dengan baik. Ada sekitar 14 desa yang menjadi lokasi kerjasama program ini. Biasanya pertemuan secara rutin pada minggu setiap akhir dilaksanakan di masjid Taqwa Muhammadiyah kabanjahe. Namun untuk bulan Maret ini, PD Muhamamdiyah Kab.Karo yang langsung menyambangi satu persatu desa yang menjadi binaan taman baca al-quran.

Perjalanan dimulai hari ini (Sabtu,24/3/2012), dimulai bergerak dari Kabanjahe jam 08.45 dan sampai di Masjid Taqwa desa Lingga pada pukul 09.00wib. Bertemu dengan tenaga pengajar dan berbincang-bincang tentang kegiatan baca al-Quran. Rumah nazir yang berada di lokasi masjid dijadikan sebagai pusat belajar untuk anak-anak. Insya Allah, taman baca al-quran ini akan dijadikan pendidikan PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) khususnya anak-anak muslim. Harapan ini mudah-mudahan sebuah upaya penguatan aqidah bagi generasi awal.

Pada pukul 09.30 wib kami bergerak menuju desa berikutnya yaitu desa Lingga Julu dan sampai kesana pada pukul  09.50 wib. Pertemuan dilaksanakan di Masjid Al-Falah dan ketemu dengan Ibu Nurlina dan Martha Br.Ginting sebagai tenaga pengajar dan tokoh muda penggiat dakwah di desa Lingga Julu, Hamzah Purba. Imformasi yang kami peroleh pelaksanaan taman baca al-Quran berjalan dengan baik. yang cukup menggembirakan, masjid Al-Falah yang sudah lama tidak melaksanakan shalat jumat, Hamzah Purba menyampaikan bahwa dua minggu terakhir ini telah dilaksanakan shalat Jumat. Diantara keluhan mereka adalah sulitnya air. PD Muhammadiyah berjanji untuk membantu permasalahan ini. sama seperti desa lingga, desa Lingga Julu kita harapkan dapat kita jadikan sebagai PAUD Islami.

Selanjutnya, pada pukul 10.20 kami melanjutkan pemantauan ke desa Pintu besi. Tenaga pengajar di desa ini adalah Mhd. Shodiqun Tarigan dan tiba di rumah belia pada pukul 11.40 wib. pelaksanaan belajar dilaksanakan di rumah beliau. Di desa ini belum ada masjid.Banyak yang dapat imformasi yang kami terima. Pada pukul 11.10 wib kami melanjutkan ke desa Deskati.

Pukul 11.30 kami sampaikan ke desa Deskati dan disambut oleh Bapak Rahmat Tarigan sebagai tokoh Islam sekaligus pengajar untuk program taman baca al-Quran, Selanjutnya kami bergerak ke desa Naman. Sama seperti daerah yang lain, program ini berjalan sesuai dengan harapan.

Pukul 12.20 wib kami bergerak ke desa Suka nalu dan bertemu dengan pengelola taman baca al-quran di masjid Amal Bakti yang dibangun oleh yayasan amal Bakti Pancasila pada era Suharto. Suparjo sebagai tenaga pengajar menyampaikan kepada kami tentang program yang telah dilakukan. Suparjo tampak bersemangat dalam upaya beliau bagaimana mencerdaskan ummat di desa Sukanalu. Sebelum pertemuan kami melaksanakan shalat zuhur di masjid ini.

Desa terakhir yang kami kunjugi adalah desa Simacem. Ada sedikit keluhan tenaga pengajar di desa ini yaitu tidak adanya dorongan dari orang tua untuk menyuruh anak-anaknya belajar al-Quran. untuk mengatasi ini, Insya allah PD Muhamamdiyah Karo akan melakukan silaturahmi kepada ibu-ibu melalui perwiridan yang akan dilakukan pada hari Jumat depan sekaligus melaksanakan shalat jumat di desa ini. Pemuka masyarakat pada kesempatan pertemuan ini memohon bantuan agar dimasukkan dai ke desa ini. Untuk itulah PD Muhamamdiyah akan berkonsultasi dengan pihak-pihak yang mau mengirimkan dai ke desa ini.

Pada pukul 14.00 kami bergerak kembali menyudahi kunjungan pemantaua di beberapa desa sebagai mitra kerjasama PD Muhamamdiyah Kab.Karo dalam rangka menyukseskan program buta aksara al-quran di Kab.Karo. ada satu kesan yang kami peroleh bahwa, tenaga-tenaga pengajar mempunyai semangat dalam rangka menyukseskan program ini. Insya Allah.


Senin, 19 Maret 2012

Tabligh Akbar Bersama Forum Antar Lembaga Dakwah Kab.karo

Ormas dan Lembaga Islam se-Kab.Karo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kabupaten Karo  sukses menyelenggarakan tabligh akbar dengan penceramah al-Ustadz Syamsul Arifin Nababan dari Jakarta. Kehadiran Ustadz Syamsul Arifin Nababan diprakarsai oleh Irwan Sahputra dkk yang kebetulan pada waktu yang sama melaksanakan kegiatan peresmian Rumah Baca Al-Quran di Medan dan setelah selesai shalat zuhur rombongan Ustadz Syamsul Arifin Nababan bergerak menuju Kabanjahe.

Kegiatan Tabligh Akbar dimulai setelah selesai shalat ashar dan dihadiri oleh ribuan jamaah. Diperkirakan jumlah yang hadir sebanyak sekitar dua ribu jamaah dari yang berasal dari Kabanjahe,Berastagi dan beberapa kecamatan lainnya. Jumlah ini tidak diduga oleh panitia.Selain itu, hadir juga pimpinan seluruh ormas dan Lembaga Islam pendukung Forum Komunikasi Antar Lemabaga Dakwah Kab.Karo, serta alim ulama dan tokoh masyarakat Islam se-Kabupaten Karo.
Dalam kata sambutannya Rusli,SP sebagai Ketua Forum Sekaligus Panitia Pelaksana mengucapkan ribuan terima kasih kepada pimpinan ormas dan lembaga dakwah yang sudah mendukung acara tabligh akbar ini yang sekaligus sebagai perkenalan dengan terbentuknya Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo. Rusli,SP berharap bahwa forum ini dapat menjembatani komunikasi antar ormas dan lembaga dakwah yang ada di Kabupaten Karo.
Selanjutnya Drs.H.Erwin Tanjunmg mewakili pimpinan ormas poembentuk Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo menyampaikan selayang pandang tentang berdirinya Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo. Diawali dengan diskusi panjang di dunia maya lewat Facebook di Grup Realita Islam Karo diperoleh berbagai masalah dakwah di Kab.Karo yang harus diberi jalan keluarnya. Salah satu putra Karo Bapak Ilyas Tarigan yang berdomisili di Medan memberikan apresiasi keinginan untuk berkumpul bersama.Kemudian muncul keinginan untuk berkumpul berbincang bersama dengan pimpinan ormas ISlam dan lembaga dakwah serta tokoh-tokoh yang peduli dengan gerakan ISlam. Menyambung semangat ingin bertemu itulah, maka PD Muhammadiyah Kab.Karo memprakarsai pertemuan yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2012. Pertemuan yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabanjahe penuh dengan semangat kebersamaan untuk menjawab permasalahan dakwah di Kab.Karo. dari pertemuan ini diinventarisasi permasalahan dakwah. Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan ormas dan lembaga dakwah antaralain: Majelis Ulama Indonesia, Muhamamdiyah, Al-Washliyah, NU, MTA, Dewan Masjid Indonesia dan AMCF sepakat untuk membentuk sebuah forum komunikasi.

Pertemuan dilanjuti dengan pertemuan kedua yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 Maret 2012 dan pertemuan kedua ini dipasilitasi oleh Majelis lama Indonesia dan dilaksanakn juga di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabanjahe. Pada pertemuan kedua ini dibahas tentang fungsi dan peran forum yang bakal dibentuk. Perbincangan ini semakin menarik dan hangat mengingat begitu banyal forum atau lembaga yang dibentuk mati sebelum berkembang atau dibentuk hanya untuk kepentingan sesaat. Alhamdulillah ditemukan titik temu dan kesepakatan untuk membentuk sebuah forum . Pembentukan ini dengan catatan bahwa forum ini adalah forum komunikasi antar ormas/lembaga dakwah yang tujuannya adalah gerakan dakwah tidak untuk yang lain apalagi untuk kepentingan politik sesaat. Selanjut, pertemuan dilanjutkan pda pertemuan ketiga dan ini dipasilitasi oleh Majelis Tafsior Al-Quran dan disepakati forum ini dinamakan Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah kab.Karo yang pelaksananya adalah perwakilan dari setiap ormas dan lembaga dakwah yang nantinya harus direkomendasi dan surat keputusannya adalah surat keputusan bersama dari ormas pendukungnya.

Di akhir selayang pandangnya tentang forum, Drs.H.Erwin Tanjung meminta dukungan kepada seluruh ummat Islam agar forum ini dapat memberikan kontribusinya untuk ummat.

Syamsul Arifin Nababan dalam tausiyahnya mengingatkan kembali kepada jamaah akan kebenaran Islam. belaiu menyampaikan kepada jamaah bahwa belai keluar dari agamanya dan masuk ke dalam Islam karena menemukan kebenaran dalam Islam. Untuk itu Syamsul Arifin Nababan mengajak agar memperhatikan anak-anak dan remaja kita agar tetap istiqomah dalam Islam. Tausiyah yang diberikan sangat menarik dan memberikan pencerahan kepada jamaah. Diakhir tausiahnya Ustadz nababan menantang jamaah dan ummat Islam di Kab.Karo untuk mendirikan pesantren. Tantangan ini mendapat sambutan dari pimpinan ormas Islam dan jamaah yang hadir.Mudah-mudahan tantangan ini dapat dijawah oleh Forum Kominikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo dan ummat Islamn di Kab.Karo.

Minggu, 05 Februari 2012

Pelantikan PC Muhammadiyah Simpang Empat

Roda organisasi harus berjalan. Salah satu indikasi berjalannya organisasi adalah pelaksanaan musyawarah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah digariskan oleh induk organisasi.Alhamdulillah,saat ini Persyarikatan Muhammadiyah dari seluruh tingkat pimpinan telah melaksanakan musyawarah dan menghasilkan kepengurusan untuk masa bakti 2010-2015. Termasuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah simpang Empat dan ranting-rantingnya. Dalam upaya peningkatan Persyarikatan sekaligus konsolidasi organisasi PC Muhammadiyah Simpang Empat terpilih melaksanakan Pelantikan Pimpinan Cabang Simpang Empat sekaligus Pimpinan Ranting Beganding I dan II. Pelantikan dilaksanakan di Masjid Jamik desa Beganding pada tanggal 4 februari 2012. Hadir pada acara tersebut PD Muhammadiyah Kab.Karo dan seluruh pimpinan dan warga Muhammadiyah Kecamatan Simpang Empat. Pada kata sambutan baik Pimpinan cabang dan ranting mengharapkan semangat kerjasama dari seluruh pimpinan dan warga untuk saling membantu pengembangan dakwah di Kecamatan simpang empat khususnya di desa Beganding dan Tigapancur. Ketua PD Muhammadiyah Kab.karo Drs.Erwin Tanjung dalam kata bimbingannnya mengharapkan seluruh pimpinan terpilih dapat menjalankan amanah persyarikatan dengan ikhlas dan rasa tanggung jawab.Drs. Erwin Tanjung mengingat agar seluruh pimpinan untuk serius mengelola persyarikatan. Persyarikatan yang tidak dikelola dengan serius maka hasilnya juga tidak maksimal dan malah akan membuat kerugian , baik bagi persyarikatan dan juga ummat Islam. untuk itulah, seluruh pimpinan untuk dapat mengadakan konsolidasi terus menerus dengan meningkatkan pertemuan-pertemuan antar pimpinan.Disamping itu peran PC Muhammadiyah Simpang Empat dalam rangka pengembangan dan pembinaan ummat Islam di Kecamatan Simpang empat harus ditingkarkan.

Selasa, 21 September 2010

PD Muhammadiyah Kab.Karo Kunjungi Pengungsi






Selasa, 21 September 2010 PD Muhammadiyah Kab.Karo mengunjungi pengungsi yang berada di Lokasi Pengungsian Gedung Nasiona Kabanjahe. Rombongan PDM Kab.Karo terdiri atas Nursal Can ( Ketua PDM Karo), Drs.H.Erwin Tanjung ( Sekretaris PDM Karo/ Koordinator Posko Muhammadiyah ), A.Suhaimi, S.Pd , Drs. M.Nur Caniago dan Teguh Purwoto.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan shalat isya berjamaah kemudian pemberian tausiyah kepada para korban Gunung Sinabung. Pada kesempatan tersebut, Nursal Caniago mengharapkan kepada warga pengungsi yang merupakan juga warga Muhamamdiyah desa Tiga Pancur Kec. Simpang Empat agar sabar menerima musibah ini. Al-Quran juga menjelaskan bahwa manusia akan selalau diuji oleh Allh SWt.

leh sebab itu perlu kesabaran dan keikhlasan menghadapi musibah ini.

Drs.Erwin Tanjung, selaku Koordinator Posko Muhammadiyah Peduli pada kesempatan tersebut juga menyampaikan kepada warga Muhammadiyah yang mengungsi agar tetap istiqomah dalam ke-Islaman. Saat ini ada beberapa kegiatan ritual yang mulai dilaksanakan oleh beberapa kalangan masyarakat yang berbau syirik. Upacara itu adalah upacara ritual nenek moyang yang kita kenal dengan animisme dan dinamisme.

Oleh sebab itu, Drs. Erwin Tanjung menginmgatkan kepada ummat jangan ikjut-ikutan dengan acara riual tersebut. Jangan sampai musibah gunung Sinabung menimbulkan musibah yang lebih dahsyat lagi yaitu luntur akidah ummat Islam.

Sebelum mengakhiri acara tersebut, Teguh Purwoto menghibur para poengungsi dengan guyon-guyon yang mampu menghibur masyarakat. Apalagi dengan intonasi dan gaya bahasa yang kental dialek jawanya. Terlihat jamaah cukup puas dan terhibur.

Sabtu, 04 September 2010

Prof.Dr.Din Syamsudin Bersilaturrahmi dengan Keluarag Besar Muhammadiyah Kab.Karo








Kehadiran Prof.Dr.Din Syamsudin di Tanah Karo merupakan sebuah berkah bagi warga Muhamamdiyah Kab.Karo. Prof.Dr.Din Syamsudin,Ketua PP Muhamamdiyah beserta PW Muhammadiyah Sumatera Utara mengadkan kunjungan kemanusiaan untuk korban Bencana Gunung Sinabung. Kesempatan inilah dipergunakan sekaligus untuk bersilaturahmi dengan warga Muhamamdiyah. Menurut catatn, inilah baru pertama sekali Ketua PP Muhamamdiyah mengunjungi warga Muhamamdiyah di Kabupaten Karo. Kehadiran Din Syamsudin beserta Rombongan PWm Sumatera Utara pada hari Kamis,2 September 2010 adalah dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban gunung Sinabung.

Silaturrahmi dengan warga Muhammadiyah dilaksanakan di Kom,pleks Masjid Taqwa Muhamamdiyah Kabanjahe. Kehadiran Ketua PP Muhammadiyah disambut hangat oleh seluruh pimpinan dan warga Muhamamdiyah. Pada kesempatan silaturrahmi ini Din Syamsudin memberikan sumbangan sebesar Rp.10.000.000,- untuk Posko Muhammadiyah Peduli Bencana Gunung Sinabung

Kamis, 02 September 2010

Ketua PP Muhammadiyah Kunjungi Tanah Karo






Prof.Dr.M.H.Din Syamsudin Kunjungi Kabupaten Karo

Kamis, 2 September 2010, Ketua Umum PP Muhammadiyah mengunjungi Lokasi pengungsian korban Bencana Alam Gunung Sinabung. Kehadiran Prof.Dr.Din Syamsudin ke Kabupaten Karo diawali dengan Silaturrahmi dengan Keluarga Muhamamdiyah Kab.Karo. Lokasi pengungsian pertama yang dikunjungi Ketua Umum PP Muhammadiyah beserta rombongan PWM Sumatera Utara Posko Jambur Taras di Berastagi dan yang kedua adalah Posko Jambur Adil Makmur. Pada kesempatan tersebut Prof.Dr.Din Syamsudin memberikan tausiyah agar para korban Gunung Sinabung diberi kesabaran dan ketabahan menerima cobaan ini sekaligus memnyerahkan bantuan dari PW Muhamamdiyah Sumatera Utara. Direncanakan pada hari yang sama Prof.Dr.Din Syamsudin akan memberikan tausiyah di Masjid Agung Kabanjahe, namun karena padatnya agenda acara Prof.Dr.Din Syamsudin, maka beliau hanya sempat mengunjungi dan melihat posko pengungsian yang ada di masjid Agung dan menyerahkan bantuan sebesar Rp.10.000.000,-. Setelah itu Prof.Dr.Din Syamsudin beserta rombongan kembali menuju Medan.

Minggu, 04 Juli 2010

PAN Sumut dan Amin Rais bersilaturrahmi dengan Peserta Muktamar Sumatera Utara





PAN Sumut bersilaturrahmi dengan Peserta Muktamar dari Sumatera Utara. Pertemuan ini rutin dilaksanakan oleh PAN Sumut dalam berbagai event tingkat Nasional. Demikian dikatakan Ketua PW PAN Sumatera Utara Kamaluddin harahap. Pada kesempatan tersebut Penasehata PP PAN Pro. Dr. Amin Rais memberikan pencerahan kepada peserta Muktamar Muhammadiyah dari Sumatera Utara.