Jumat, 10 September 2010

Silaturrahmi dengan Keluarga Besar Muhammadiyah Korban Pengungsian









Kondisi gunung Sinabung yang tidak pasti, membuat masyarakat pengungsi korban gunung Sinabung harus bertahan di lokasi pengungsian. Masa tanggap darurat yang seharusnya sampai tanggal 9 September harus diperpanjang kembali. Hal ini membuat ummat Islam harus berhari raya dalam tenda pengungsian. Dan tidak tahu sampai kapan.

Dari puluhan ribu pengungsi, diantaranya adalah warga Muhammadiyah. Dari belasan desa yang termasuk radius tidak aman ( radius 6 km ) ada dua desa yang merupakan mayoritas warga Muhammadiyah dan satu desa merupakan cikal bakal ranting Muhamamdiyah. Desa tersebut adalah Desa Tigapancur Kecamatan Simpang Empat ( 71 KK warga Muhammadiyah ), Desa Beganding ( 134 KK Warga Muhammadiyah ) , dan Desa Cimbang ( 29 KK Simaptisan Muhammadiyah ). Totak keseluruhan ada 234 KK warga/simpatisan Muhammadiyah.



Posko Muhammadiyah kab.Karo telah memberikan pendampingan bagi korban bencana alam Gunung Sinabung. Kegiatan pendampingan yang dilakukan antara lain memberikan bimbingan rohani , bermain bersama anak-anak pengungsi, pemberian bukaan puasa dsb. Berkaitan dengan hari raya Idul Fitri masih berada di lokasi pengungsian, Posko Muhammadiyah Kab.Karo mengajak ummat Islam untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Komplek Muhamamdiyah Kabanjahe khususnya bagi warga Muhamamdiyah.. Sudah tentu suasana hari raya tahun ini sangat berbeda dengan suasana hari raya sebelumnya. Selesai pelaksanaan Shalat Idul Fitri (Jumat, 10 September 2010 ) seluruh Pimpinan Persyarikatan mulai dari tingkat daerah sampai ranting begitu juga dengan ortomnya mengadakan silaturrahmi dengan warga Muhammadiyah korban bencana alam gunung Sinabung.Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks Majid Taqwa/SD Muhamamdiyah Kabanjahe. Pada kesempatan ini dilaksanakan makan bersama. Kediatan ini dihadiri lebih kurang 300 warga Muhamamdiyah korban bencana Gunung Sinabung. Pada kesempatan silaturrahmi ini Posko Muhammadiyah kab.Karo menyerahkan bantuan dari PP Muhammadiyah dan PW Muhamamdiyah sebesar Rp.10.000.000,- kemudian ditambah sebesar Rp.2.000.000,- oleh kader Muhamamdiyah yang juga Ketua PAN Kab.Karo dan juga bantuan dari PCM Duren Sawit Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat sebesar Rp.500.000,-.

Pada kata sambutannya, Kasmir Pili mewakili PD Muhammdiyah Kab.karo berharap warga Muhammadiyah korban Gunung Sinabung dapat bersabar dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Selanjut Ibu Erlina Manda, ketua PD Aisyiyah Kab.Karo mengharapkan agar warga Muhamamdiyah khususnya ibu-ibu Aisyiyah untuk tidak berburuk sangka kepada Allah. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa PW Aisyiyah Sumatera Utara akan datang untuk melihat lebih dekat dengan warga Aisyiyah yang terkena musibah gunung Sinabung. Abdul Sitepu salah satu pengurus ranting Tigapancur pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian warga Muhammadiyah Kab.Karo selama ini dan juga atas bantuan PP Muhamamdiyah dan PWM Sumatera Utara untuk warga Muhammadiyah yang terkena bancana alam gunung Sinabung. Diakhir silaturrahmi Koordiantor Posko Muhammadiyah kab.Karo,Drs.H.Erwin Tanjung menyampaikan permintaan maaf karena tidak maksimal memperhatikan warga Muhammadiyah yang terkena musibah. Acara silaturrahmi diakhiri dengan bersalam-salaman.

0 comments:

Posting Komentar