Senin, 19 Maret 2012

Tabligh Akbar Bersama Forum Antar Lembaga Dakwah Kab.karo

Ormas dan Lembaga Islam se-Kab.Karo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kabupaten Karo  sukses menyelenggarakan tabligh akbar dengan penceramah al-Ustadz Syamsul Arifin Nababan dari Jakarta. Kehadiran Ustadz Syamsul Arifin Nababan diprakarsai oleh Irwan Sahputra dkk yang kebetulan pada waktu yang sama melaksanakan kegiatan peresmian Rumah Baca Al-Quran di Medan dan setelah selesai shalat zuhur rombongan Ustadz Syamsul Arifin Nababan bergerak menuju Kabanjahe.

Kegiatan Tabligh Akbar dimulai setelah selesai shalat ashar dan dihadiri oleh ribuan jamaah. Diperkirakan jumlah yang hadir sebanyak sekitar dua ribu jamaah dari yang berasal dari Kabanjahe,Berastagi dan beberapa kecamatan lainnya. Jumlah ini tidak diduga oleh panitia.Selain itu, hadir juga pimpinan seluruh ormas dan Lembaga Islam pendukung Forum Komunikasi Antar Lemabaga Dakwah Kab.Karo, serta alim ulama dan tokoh masyarakat Islam se-Kabupaten Karo.
Dalam kata sambutannya Rusli,SP sebagai Ketua Forum Sekaligus Panitia Pelaksana mengucapkan ribuan terima kasih kepada pimpinan ormas dan lembaga dakwah yang sudah mendukung acara tabligh akbar ini yang sekaligus sebagai perkenalan dengan terbentuknya Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo. Rusli,SP berharap bahwa forum ini dapat menjembatani komunikasi antar ormas dan lembaga dakwah yang ada di Kabupaten Karo.
Selanjutnya Drs.H.Erwin Tanjunmg mewakili pimpinan ormas poembentuk Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo menyampaikan selayang pandang tentang berdirinya Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo. Diawali dengan diskusi panjang di dunia maya lewat Facebook di Grup Realita Islam Karo diperoleh berbagai masalah dakwah di Kab.Karo yang harus diberi jalan keluarnya. Salah satu putra Karo Bapak Ilyas Tarigan yang berdomisili di Medan memberikan apresiasi keinginan untuk berkumpul bersama.Kemudian muncul keinginan untuk berkumpul berbincang bersama dengan pimpinan ormas ISlam dan lembaga dakwah serta tokoh-tokoh yang peduli dengan gerakan ISlam. Menyambung semangat ingin bertemu itulah, maka PD Muhammadiyah Kab.Karo memprakarsai pertemuan yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2012. Pertemuan yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabanjahe penuh dengan semangat kebersamaan untuk menjawab permasalahan dakwah di Kab.Karo. dari pertemuan ini diinventarisasi permasalahan dakwah. Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan ormas dan lembaga dakwah antaralain: Majelis Ulama Indonesia, Muhamamdiyah, Al-Washliyah, NU, MTA, Dewan Masjid Indonesia dan AMCF sepakat untuk membentuk sebuah forum komunikasi.

Pertemuan dilanjuti dengan pertemuan kedua yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 Maret 2012 dan pertemuan kedua ini dipasilitasi oleh Majelis lama Indonesia dan dilaksanakn juga di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabanjahe. Pada pertemuan kedua ini dibahas tentang fungsi dan peran forum yang bakal dibentuk. Perbincangan ini semakin menarik dan hangat mengingat begitu banyal forum atau lembaga yang dibentuk mati sebelum berkembang atau dibentuk hanya untuk kepentingan sesaat. Alhamdulillah ditemukan titik temu dan kesepakatan untuk membentuk sebuah forum . Pembentukan ini dengan catatan bahwa forum ini adalah forum komunikasi antar ormas/lembaga dakwah yang tujuannya adalah gerakan dakwah tidak untuk yang lain apalagi untuk kepentingan politik sesaat. Selanjut, pertemuan dilanjutkan pda pertemuan ketiga dan ini dipasilitasi oleh Majelis Tafsior Al-Quran dan disepakati forum ini dinamakan Forum Komunikasi Antar Lembaga Dakwah kab.Karo yang pelaksananya adalah perwakilan dari setiap ormas dan lembaga dakwah yang nantinya harus direkomendasi dan surat keputusannya adalah surat keputusan bersama dari ormas pendukungnya.

Di akhir selayang pandangnya tentang forum, Drs.H.Erwin Tanjung meminta dukungan kepada seluruh ummat Islam agar forum ini dapat memberikan kontribusinya untuk ummat.

Syamsul Arifin Nababan dalam tausiyahnya mengingatkan kembali kepada jamaah akan kebenaran Islam. belaiu menyampaikan kepada jamaah bahwa belai keluar dari agamanya dan masuk ke dalam Islam karena menemukan kebenaran dalam Islam. Untuk itu Syamsul Arifin Nababan mengajak agar memperhatikan anak-anak dan remaja kita agar tetap istiqomah dalam Islam. Tausiyah yang diberikan sangat menarik dan memberikan pencerahan kepada jamaah. Diakhir tausiahnya Ustadz nababan menantang jamaah dan ummat Islam di Kab.Karo untuk mendirikan pesantren. Tantangan ini mendapat sambutan dari pimpinan ormas Islam dan jamaah yang hadir.Mudah-mudahan tantangan ini dapat dijawah oleh Forum Kominikasi Antar Lembaga Dakwah Kab.Karo dan ummat Islamn di Kab.Karo.

0 comments:

Posting Komentar