This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 22 Mei 2011

Muhammadiyah Kab.Karo Canangkan Program Pembinaan Ummat di Sekitar Gunung Sinabung



Kordinator Bidang Majelis Tabligh PD Muhamamdiyah Kab.Karo Jamaluddin Nasution,S.Pd.I dalam salah satu program yang akan dilaksanakan adalah meluncurkan program pembinaan ummat di beberapa desa di sekitar gunung sinabung. Adapun lokasi pembinaan yang dilakukan sekitar 10 desa. Antara lain: Desa Guru Kinayan, Suka Meriah, Simacem dan Bakerah ( Kecamatan Payung ), Desa Sukanalu Tran, Sigarang-Garang, Kuta Rakyat, Naman,Gung Pinto dan Kutambelin ( Kecamatan Naman ). Pemilihan lokasi pembinaan ini berkaitan dengan hasil pendampingan korban Musibah Gunung Sinabung beberapa waktu yang lalu yang dilakukan oleh Posko Muhamamdiyah dibeberapa lokasi pengungsian yang menunjukkan desa-desa tersebut di atas adalah desa-desa yang belum dan mengharapkan pembinaan dakwah khususnya bagi ummat Islam. Menindaklanjuti hal tersebut sekaligus program bidang dakwah, PD Muhamamdiyah Kab.Karo masa bakti 2010-2015 menjadikan program ini sebagai program unggulan yang akan dilaksanakan selama satu tahun.



Bagi Muhamamdiyah Kab.Karo, program ini selain sebagai suatu kewajiban Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah, juga sekaligus merajut kembali silaturrahmi Muhamamdiyah dengan beberapa desa yang pada masa lalu Muhammadiyah sudah memberikan pembinaan dakwah. Dalam rangka m,enyukseskan program ini, Majelis Tabligh yang sekaligus dipimpin oleh Bapak Jamaluddin Nasution,S.Pd.I akan melibatkan ortom khusus Aisyiyah dan juga Angkatan Muda Muhammadiyah. Untuk menyukseskan program ini, Majelis Tabligh PDM Karo membagi sebanyak 4 (empat) tim yang diberi nama dengan tokoh-tokoh Muhamamdiyah yaitu; KH Ahmad Dahlan, AR. Sutan Mansur, Kibagus Hadikusumo dan Buya Hamka.



Adapun target yang diharapkan dengan program inilah adalah terlaksananya program dakwah yang secara berkesinambungan. Target lain yang akan dicapai adalah pembentukan Taman Bacaan Al-Quran di desa-desa yang akan dibina. Khusus masalah Taman Bacaan Al-Quran, Majelis Tabligh akan memperdayakan tenaga pengajar yang berasal dari desa tersebut dan Muhammadiyah akan memberikan bantuan honor sebagai perangsang untuk berjalannya kegiatan Baca Al-Quran.



Mengingat program ini amat penting dan dengan keterbatasan SDM yang dimiliki oleh PD Muhammadiyah Kab.Karo, maka dalam waktu dekat Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Kab.Karo akan menjalin kerjasama dengan beberapa PD Muhammadiyah se-Sumatera Utara dan ortom Angkatan Muda Muhamamdiyah seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Remaja Muhamamdiyah Sumatera Utara. Di samping itu juga akan dijalin dengan Fakultas Dakwah/Agama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.



Insya Allah program ini akan tercapai dan kembali membangkitakan semangat untuk memberikan pencerahan dakwah di Kabupaten Karo.

http://muhammadiyah-karo.blogspot.com/

Selasa, 10 Mei 2011

Para Sang Pencerah Dari Tanah Karo Simalem





Hasil Musyawarah Daerah Bersama Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Karo telah menghasilkan susunan kepengurusan Periode 2010-2015. Kepengurusan inilah yang diberi amanah untuk lima tahun ke depan membawa roda organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk memberikan pencerahan kepada baik kepada warga Muhamamdiyah dan ummat serta bagi masyarakat Kabupaten Karo umumnya.



Tantangan Persyarikatan Muhammadiyah Kab.Karo khususnya bidang dakwah tentu menjadi sebuah perioritas untuk dapat diselesaikan, baik itu oleh Muhammadiyah maupun ormas Islam dan lembaga-lembaga dakwah lainnya. Lemahnya gerakan dakwah di Kabupaten Karo terlihat dari minimnya juru dakwah yang ada bila dibandingkan dengan jumlah ummat dan lokasi yang memerlukan bantuan dakwah. Dari data yang ada, terlihat banyak daerah-daerha di Kabupaten Karo yang tidak memiliki da'i/pembina keagamaan dan banyak masjid-masjid yang tidak melaksanakan shalat Jumat karena tidak adanya yang mampu sebagai khatib. Belum lagi kekurangan tenaga guru yang mengajarkan al-Quran kepada anak-anak muslim yang tersebar di berbagai desa. Jika ini dibiarkan apalagi terjadi pembiaran maka dapat dipastikan 5 atau 10 tahun ke depan akan dipastikan banyak generasi Islam yang buta aksara Al-Quran.



Tentu ini adalah tanggungjawab semua pihak, ormas Islam, lembaga dakwah tentu khususnya Persyarikatan Muhammadiyah dan ortomnya Aisyiyah Kabupaten Karo.Muhammadiyah Kab.Karo sesuai dengan tema Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2011 telah bertekad untuk mengoptimalisasi peran Muhammadiyah dalam Gerakan Dakwah di Tanah Karo serta Pemberdayaan kaum Perempuan. Untuk itu Muhammadiyah Kab.Karo harus lebih berperan membangun gerakan dakwah di Kabupaten Karo. Tentu dengan keterbatasan Muhammadiyah Kab.Karo tidak bisa menyelesaikan persoalan dakwah di Kabupaten Karo. Untuk itulah peran Muhammadiyah ke depan dalam rangka mengatasi persoalan dakwah di Kabupaten Karo harus mampu merangkul, memfasilitasi, mengkoordinir, menjalain dan bekerjasama dengan berbagai Ormas Islam dan lembaga dakwah untuk bersama-sama meramu resep bersama untuk penyelesaian dakwah di Kabupaten Karo.



Secara intern organisasi, Muhammadiyah Kab.Karo bisa menjalin kerjasama dalam memberdayakan mahasiswa-mahasiswa jurusan dakwah yang menuntut ilmu di Perguruan-Perguruan Tinggi Muhammadiyah ( Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara). Begitu juga bisa mengerahkan kader-kader Muda Muhammadiyah tingkat Wilayah Sumatera Utara ( Pemuda Muhamamdiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Remaja Muhamamdiyah ) untuk dikerahkan secara berkesinambungan membangun dakwah di Kabupaten Karo. Bila kita melihat pada masa lalu, gerakan ini dulu pernah dilakukan oleh kader-kader muda pada masa yang lalu.



Harapan ummat Islam Kab.Karo tentu amat besar agar ke depan Muhammadiyah kembali berperan dan memberikan pencerahan kepada ummat. Kenapa dikatakan kembali berperan ? Karena catatan masa lalu Muhamamdiyah di Kabupaten Karo untuk masih terasa sampai sekarang. Dari data yang ada pada era tahun 70-80an Muhamamdiyah sangat berperan membangun suasana dakwah di Kabupaten Karo. Banyak rumah-rumah ibadah ( masjid) dibangun di berbagai desa tidak terlepas dari peran dan tokoh Muhamamdiyah. Sampai saat Haji Samsudin Tanjung ( dikenal dengan sebutan Haji Murni ) masih tetap menjadi kenangan bagi ummat Islam diberbagai tempat. H.Samsudin Tanjung merupakan Ketua PDM Kabupaten yang pertama.



Kenangan dan peran Muhammadiyah masa lalu inilah yang ingin dirajut kembali oleh Kepengurusan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kab,.Karo sekarang ini. Tentu ini bukan hal yang ringan. Perlu perjuangan dan semangat kebersamaan mengantarkan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kab.karo sebagai Sang Pencerah untuk Gerakan Dakwah di Kabupaten Karo.



Alhamdulillah, kepengurusan hasil Musyawarah Daerah baik Muhammadiyah dan Aisyiyah Kab.Karo sedikit banyak telah memberikan harapan kepercayaan dan optimis mampu mengantarkan Muhanmmadiyah untuk memberi makna di tengah-tengah masyarakat Karo. Komposisi kepengurusan yang sangat ideal yang pernah dimiliki oleh Muhammadiyah Kab.Karo. Dilihat dari usia, lebih dari 50 persen adalah tokoh-tokoh muda yang energik, yang di dampingi oleh tokoh-tokoh senior yang sudah banyak makan garam di Persyarikatan Muhamamdiyah. Dari segi pendidikan, hampir 90 persen adalah sarjana. Dari segi kader, Kepengurusan PD Muhammadiyah Kab.Karo saat ini ditopang oleh orang-orang yang pernah memimpin Muhamamdiyah ( Bapak jamaluddin Nst adalah mantan Ketua Muhammadiyah Kab.Karo Periode 1995-2000) maupun Ortom Pemuda Muhamamdiyah Kab.Karo pada masa yang lalu ( Makmur Jambak, S.PD.I, Drs.Erwin Tanjung dan Ar.Dani, SH,MH), pada masa mudanya adalah aktivis AMM ( Angkatan Muda Muhammadiyah ) seperti Bapak jamaluddin Nst ( IRM dan IMM ) dan Nur Hikmah Barus ( IMM). Disamping itu Kepengurusan Muhammadiyah saat ini juga diisi oleh birokrat dan politisi ( Ir,Sucipto dan Makmur Jambak,S.PD.I politisi dari PAN ). Tentu dengan gambaran ini peluang untuk membawa Muhammadiyah sebagai pencerah di tengah-tengah ummat akan terwujud.



Begitu juga dengan kepengurusan PD Aisyiyah Kabupaten periode 2010-2015, dipimpin oleh kader muda yang pernah memimpin ortom Nasyiatul Aisyiyah Kab.Karo selama dua periode. Disamping kepengurusan PD Aisyiyah Kab.Karo didampingi oleh dua tokoh senior yang pernah memimpin ( Ketua) Asiyiyah Kab.Karo,yaitu Dra. Darmawati ( 1995-2000) dan Ibu Erlina Manda ( 2005-2010), dan mantan Ketua Cabang Aisyiyah Kabanjahe Nurdiana Sikumbang, S.Pd ( 1995-2000). Belum lagi kepengurusan ini ditopang oleh tokoh-tokoh muda dan senior yang merupakan kader-kader terbaik Aisyiyah.



Inilah Para Sang Pencerah yang diamanahkan untuk membangun dan memberikan pencerahan dan pencerdasan kepada ummat .

Susunan kepengurusan PD Muhammadiyah Kab.Karo Periode 2010-2015

Ketua : Drs.H.Erwin Tanjung

Wakil Ketua :Jamaluddin Nasution, S.Pd.I

Wakil Ketua : Makmur Jambak, S.Pd.I

Wakil Ketua : Nur Hikmah Barus

Wakil Ketua : Kasmir Piliang

Wakil Ketua : Ar.Dani, SH, MH

Sekretaris : Abdul Rahmat Saleh Tarigan

Wak.Sekreataris: Ir.Sucipto

Bendahara : Ahmad Suhaimi, S.Pd



Susunan Kepengurusan PD Aisyiyah Kab. Karo Periode 2010-2015

Ketua : Dra. Eliwati

Wakil Ketua : Erlina Manda

Wakil Ketua : Darmawati, S.PD.I

Wakil Ketua : Dra. Darul Huda

Wakil Ketua : Ramadhani,S.PD.I

Sekretaris : Nurdiana Sikumbang, S.Pd

Wak.Sekretaris : Asiah

Bendahara : Nazrah Nasution, S.Pd

Wak.Bendahara: Ref Rinur